Postingan

A Role of Younth People Countering Hate Speech by Dhaniel Deva Afrian

  Freedom of Speech is one of Product Democracy. This system gives us the right to be free to have opinion and expression in the public are, but the words must not violate the rights of others. The right of freedom of opinions and expression are   core of democracy value. The rights are prerequisite to all people can take a role in democarcy system, If people are forbidden to express their opinions, then the country failed to implement democracy system. Technology is growing fast and changing our lives. People can easly convey their opinions and expression in the public area, only take one seconds people can easly convey it. It is certainly advantageous for the Indonesian, they do not need to go to the government center to express their opinion.   People can easly convey their opinion in public area but in this era people are often violate other rights. People can easly convey hate speech in social media, invade religious, tribes, and race of others, and also spreading Hoax and d

Review Jurnal and Cosmopolitan Democracy : Bridging the gap between propopents and opponets karya Christos A. Frangonikolopoulos

  Pada jurnal Global Governance and Cosmopolitan Democracy : Bridging the gap between propopents and opponen karya Dr Christos A. Frangonikolopoulos menawkan bahwa Cosmopolitan Demokrasi menawarkan sebuah reformasi sistem yang ada di global governance. Christos juga berpendapat bahwa Cosmopolitan Democracy memiliki serangkaian asumsi asumsi yang fundamental dalam di bangun dari ide-ide cosmopolitan democracy yakni : pertama, berawal dari kegagalan negara dalam melindungi warga negaranya dari ancaman-ancaman lintas beatas dan negara kedua, Liberalisasi ekonomi, yang berdampak ke level politik internasional ketiga, kenyataan bahwa saat ini setiap individu memiliki rasa saling memiliki mereka memandang mereka merupakan sebuah singel humanity yang memiliki takdir yang sama. asumsi di atas yang mendorong global governance yang mencoba menyelasikan permasalah-permasalahan yang di alami oleh negara-negara dunia dengan memberikan solusi serta cara cara menyelesaikan permasalah yang mereka ha

Community Development

Community Development Ialah salah satu upaya dalam pengembangan suatu masyarakat secara berkelanjutan dan aktif, berdasarkan prinsip-prinsip keadilan sosial dan saling menghargai .Para pekerja kemasyarakatan berupaya memfasilitasi warga dalam proses tercipta nya keadilan sosial dan saling menghargai melalui program-program pembangunan secara luas yang menghubungkan seluruh komponen masyarakat. Pengembangan masyarakat sering kali diimplementasikan dalam bentuk kegiatan.Pertama,program-program pembangunan yang memungkinkan anggota masyarakat memperoleh daya dukung dan kekuatan dalam memenuhi kebutuhannya. Kedua,kampanye dan aksi sosial yang memungkinkan kebutuhan-kebutuhan warga kurang mampu dapat di penuhi oleh pihak-pihak lain yang bertanggung jawab. [1] Dari itu Community Development dapat diartikan sebagai suatu metode bagi individu-individu dalam meningkatkan kualitas hidupnya, serta dapat berdampak bagi lingkungan eksternalnya. Dengan demikian, pengembangan komunitas bersifat

Arab Spring in Suriah

Arab Spring in Suriah Oleh Dhaniel Deva Afrian Dengan Referensi utama Arab Spring and Sectarian Faultlines in West Asia : Bahrain Yemen and Syria karya Prasanta Kumar Pradhan Pendahuluan The Arab Spring atau Musim semi arab merupakan sebuah bahasa politik yang mulai dikenal di politik internasional di tahun 2011. Bahasa Politik ini menggambarkan kejatuhan beruntun rezim pemimpin-pemimpin otoriter dunia arab yang dimulai dari Zein Al Abidin Ben Ali (Tunisia) kemudian Hosni Mubarak pemimpin Mesir, hingga menimpa pemimpin Libya Moammar Khadafy, bahkan Yaman, Bahran dan Suriah. Keotoriteran kepala negara merupakan salah satu faktor yang menyebabkan musim semi melanda Dunia Arab, kondisi ekonomi yang menurun dan meningkatnya jumlah pengangguran akibat kurangnya lapangan kerja juga dianggap sebagai penyebab. Rakyat Arab sendiri menyebut kondisi ini dengan al Tsaurat Al=Arabiyah yang bermakna revolusi yang akan merubah tatanan masyarakat bangsa ideal setelah sekian lama dip

Pertentangan Kedaulann dan Nilai-Nilai Kosmopolitan

Essay Pertentangan Kedaulan dan Nilai-Nilai Kosmopolitan Oleh Dhaniel Deva Afrian Dengan referensi utama Jurnal karya Thomas W Pogge Cosmopolitanism and Sovereignty Ilmu Hubungan Internasional merupakan sebuah study yang mempelajari interaksi interaksi aktor di dunia internasional. Dalam melakukan interaksi di dunia internasional   setiap aktor memiliki sebuah seperangkat aturan-aturan bersama atau yang menjadi landasan dalam berinteraksi. Dalam kondisi tersebut Kosmopolitan hadir di studi hubungan internasional untuk menjadi sebuah landasan berinteraksi antar aktor. Kosmopolitan sendiri bermakna harmonisasi atau menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada di dunia yang menjadi sebuah ide baru yang dapat menjaga keharmonisan dunia . Kosmopolitan juga menyebarkan nilai-nilai atau prinsip yang pertama individuality yang berfokus pada nilai dan norma hak asasi manusia dan menolak seluruh perbedaan antar manusia seperti etnis, kesukuan, agama, kultur, kebangsaan. Yang kedua  

Resensi dan Review Buku Rogel Riddel : Does Foreign aid Realy Work?

Sebuah Review Buku Rogel Riddell : Does Foreign aid Realy Work?   (Part III : Bab 11 The Impact of official development aid projects ) Introduction Bantuan Internasional telah cukup lama hadir di Dunia Internasional, Kehadiran Bantuan Internasional dalam membantu negara-negara untuk terlepas dari kemiskinan masih di perdebatkan, Bantuan Internasional ke negara-negara seperti di Afrika dinilai belum sukses dalam membantu masyarakat Afrika, tetapi Bantuan Internasional yang diberikan ke Korea Selatan dinilai cukup sukses, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Korea. Project Aid Official Development Asssistance dalam memberikan bantuan internasional masih fokus kedalam isu isu seperti Kesehatan, Kebersihan Air, Pendidikan dan pada Isu Pariwisata, Perdagangan ODA belum memberikan fokus yang lebih pada Isu ini. ODA dalam memberikan sebuah bantuan internasional mengharapkan Output yang spesifik dan Konkret; Bangunan Sekolah, Buku Sekolah, Klinik Kesehatan. Bahkan ODA